Senin, 26 November 2018

UNSUR, SENYAWA dan CAMPURAN

                                       UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN


Apa itu Unsur, Senyawa, dan Campuran?

        Air murni terdiri atas sejenis materi yaitu air, sementara itu air laut terdiri atas air serta berbagai zat lain yang terletak di dalamnya. Benda-benda seperti air murni, ialah benda yang terdiri dari satu jenis materi disebut sebagai zat tunggal atau zat murni atau zat. Benda-benda seperti air laut, yaitu benda yang terdiri dari berbagai jenis materi, disebut sebagai campuran.

       Zat tunggal bersifat homogen (kontinu) dan mempunyai sifat yang sama pada setiap bagiannya. Zat tunggal dibedakan atas unsur dan senyawa. Adapun campuran ada yang bersifat homogen dan ada pula yang bersifat heterogen. Campuran yang homogen disebut larutan, sedangkan campuran yang heterogen seperti suspensi dan koloid.

 Berikut ini adalah perbedaan dari unsur, senyawa, serta campuran :

 1. Unsur

      Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain. Beberapa contoh unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium, emas, perak, raksa, dan platina. Unsur-unsur alam tersebut umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti halnya hidrogen sebagai contoh terdapat di dalam air dan karbohidrat. Beberapa unsur seperti oksigen, nitrogen, belerang, emas, dan platina di samping sebagai senyawa juga terdapat dalam keadaan bebas. Sebagaimana kita ketahui, oksigen dan nitrogen terdapat dalam udara. Unsur sendiri dibedakan atas logam dan non logam, beberapa contoh unsur logam adalah aluminium, besi (ferum), emas (aurum), perak (arguntum), dan raksa (hidrargirum).

 Unsur logam mempunyai sifat-sifat antara lain :

1.  Kecuali raksa, semuanya berupa zat padat pada suhu kamar (25 derajat Celcius)

2.  Merupakan konduktor listrik dan panas

3.  Mengkilap jika digosok

4. Dapat ditempa atau bersfat malleable serta dapat diregangkan atau berisfat ductile.

    Beberapa contoh unsur nonlogam adalah nitrogen, oksigen, karbon, belerang (sulfur) dan klorin.

 Unsur nonlogam mempunyai sifat-sifat antara lain:

1.     Ada yang berupa zat padat, zat cair, atau zat gas pada suhu kamar (25 derajat
 Celcius)

 2. Yang berupa zat padat umumnya rapuh, seperti arang (karbon)

 3. Bukan konduktor listrik atau panas, kecual grafit (salah satu bentuk karbon)

 4. Tidak mengkilap walau digosok, kecuali intan (suatu bentuk lain dari karbon)

     Unsur logam dan nonlogam dapat dibedakan dari nama ilmiahnya :

·        Unsur yang namanya berakhir dengan ium atau um adalah logam, kecuali helium, selenium, dan telurium.

·        Unsur yang merupakan peralihan dari logam ke nonlogam mempunyai baik sifat logam maupun sifat nonlogam, disebut juga unsur metanoid.

Contohnya adalah silikon, boron, dan arsen. (baca juga Unsur unsur dalam tubuh manusia).


 2. Senyawa

         Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih. Beberapa contoh senyawa adalah air, sukrosa (gula tebu) dan natrium klorida (garam dapur). Air dapat diuraikan oleh listrik menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Sukrosa dapat diuraikan dengan pemanasan menjadi arang (karbon) dan air. Sedangkan natrium klorida juga dapat diuraikan oleh listrik (elektrolisis) sehingga menjadikan dua unsur yaitu natrium dan klorin.

        Senyawa terbentuk oleh ikatan kimia dari dua jenis unsur atau lebih, suatu senyawa mempunyai sifat tertentu dan berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya.

 Contoh senyawa yang pertama adalah air yang biasa kita kenal gabungan antara dua unsur yaitu hidrogen dan oksigen di mana hidrogen sendiri berupa zat gas yang mudah terbakar dan oksigen diperlukan dalam proses pembakaran.

 Contoh senyawa yang kedua adalah natrium klorida atau lebih dikenal dengan nama garam dapur di mana natrium klorida adalah gabungan antara dua unsur yaitu natrium serta klorin. Padahal, natrium sendiri adalah logam yang sangat reaktif dan dapat meledak jika terkena air, dan klorin sendiri adalah unsur nonlogam yang berupa gas dan sangat reaktif, baunya juga menusuk.

3. Campuran


Campuran merupakan suatu zat yang terbentuk daru dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat asalnya.  Sifat-sifat campu
  • Terdiri atas dua zat tunggal atau lebih
  • Komposisinya tidak tetap
  • Masih memiliki sifat asal
  • Dapat dipisahkan menjadi komponennya melalui cara-cara fisis seperti penyaringan atau penyulingan
Contoh dari campuran adalah seperti air teh, air garam, air gula. Campuran sendiri dibagi atas campuran yang homogen dan campuran yang heterogen, campuran homogen disebut dengan larutan, sedangkan campuran heterogen meliputi koloid dan suspensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar